Museum dan Monumen Pahlawan Pancasila berada di lokasi Batalyon Infantri 403/Wirasada Pratista Yogyakarta (dahulu Batalyon L) tepatnya di desa Kentungan, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta; disebelah timur jalan Kaliurang kurang lebih 200m dan disebelah utara jalan Lingkar Selatan kurang lebih 100m. Museum dan Monumen Pahlawan Pancasila dibangun diatas tanah tempat terjadinya pembunuhan terhadap dua orang Pahlawan Revolusi Brigadir Jenderal TNI Anumerta Katamso dan Kolonel Anumerta Sugiono pada tahun 1965 silam. Tempat ini menjadi saksi bisu kekejaman G30S/PKI di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan dibangunnya Museum dan Monumen Pahlawan Pancasila ialah untuk memberikan informasi kepada semua pihak terutama generasi penerus bangsa tentang bukti-bukti sejarah yang berkaitan dengan kegiatan penghianatan dan kekejaman G30S/PKI tahun 1965 di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan maksud agar generasi penerus mengenal sejarah perjuangan dalam menegakkan Pancasila di bumi Indonesia dan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran yang tinggi terhadap arti dan makna Pancasila. Museum dan monumen ini diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII selaku Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 1 Oktober 1991.
Bangunan Museum Pahlawan Pancasila menyimpan koleksi benda asli maupun replika serta foto-foto yang terkait dengan peristiwa G30S/PKI di Yogyakarta. Museum ini memiliki satu pendopo utama yang didalamnya terdapat lubang ditemukannya jenazah Brigadir Jenderal TNI Anumerta Katamso dan Kolonel Anumerta Sugiono. Di dinding museum, terdapat relief yang menceritakan kronologi terjadinya penculikan kedua perwira tersebut. Koleksi lain yang terdapat dalam Museum dan Monumen Pahlawan Pancasila adalah replika kendaraan yang digunakan saat penculikan, replika kendaraan yang digunakan untuk mengangkut dua jenazah Pahlawan Revolusi, pakaian serta kedua Pahlawan Revolusi. (Ampi Maisa Andrianus)
Waktu Kunjungan :
Senin-Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
Jum’at : 08.00 – 11.00 WIB
Sabtu : 08.00 – 13.00 WIB
(Minggu dan Hari Libur Nasional TUTUP)
Tiket Masuk : Gratis
Peta lokasi Museum Monumen Pahlawan Pancasila |
Batu dan kunci mortal yang digunakan untuk membunuh dua Pahlawan Revolusi
|
Duplikat kendaraan yang digunakan untuk mengangkut dua jenazah Pahlawan Revolusi ke TMP Nasional Kusumanegara |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar