Minggu, 28 Desember 2014

Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman




Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman terletak di Jalan Bintaran Wetan No.3, Yogyakarta. Sasmitaloka memiliki arti tempat untuk mengingat (dalam bahasa Jawa). Dinamakan demikian karena museum ini awalnya adalah tempat kediaman Panglima Besar Jenderal Soedirman. Sejak tanggal 30 Agustus 1982, kediaman resmi Panglima Besar Jenseral Soedirman ini diabadikan menjadi sebuah museum dibawah pengelolaan TNI Angkatan Darat. Tempat ini dijadikan museum untuk mengenang jasa, pengabdian, dan pengorbanan dari Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman.

Didepan bangunan induk, terdapat Monumen Pangsar Jenderal Soedirman berupa patung beliau yang sedang menunggang kuda. Memasuki pintu utama, Anda akan melihat prasasti Pangsar Jenderal Soedirman, disebelahnya terdapat ruang tamu dimana Pangsar Jenderal Soedirman saat itu menerima tamu-tamu beliau. Ruangan-ruangan didalam museum ini saling berkaitan, mulai dari ruang tamu, kamar tidur Pangsar Jenderal Soedirman, kamar tamu, kamar anak beliau, dan ruangan-ruangan lainnya di bangunan induk museum ini.

Ruang tamu



Hampir disemua ruangan terdapat medali dan piagam penghargaan terhadap jasa Pangsar Jenderal Soedirman, foto-foto beliau juga dapat Anda temukan di setiap ruangan. Museum ini ditata serupa mungkin dengan keadaan ketika Pangsar Jenderal Soedirman menempati rumah ini. Jika Anda mengamati dengan teliti, akan terlihat bahwa di setiap bagian ruangan terdapat nomor dan keterangan tentang ruangan itu.

Diluar bangunan induk, masih ada bangunan-bangunan lainnya yang tentu saja berkaitan. Terdapat ruang Palagan Ambarawa yang menyimpan koleksi senjata Water Mantel buatan Inggris ketika terjadi pertempuran Ambarawa melawan sekutu pada tanggal 12-15 Desember 1945, sebuah ruangan yang menyimpan koleksi kendaraan Pangsar Jenderal Soedirman, ruangan yang menjadi replika bangsal Rumah Sakit Panti Rapih, dan ruang diorama yang juga menyimpan tandu yang digunakan oleh Pangsar Jenderal Soedirman ketika beliau sakit. Secara keseluruhan, museum ini terlihat sangat terawat dan dikelola dengan baik. Nampak dari tempatnya yang bersih dan koleksi-koleksinya yang tersimpan dengan baik. (Ampi Maisa Andrianus)


Waktu Kunjungan :

Senin-Jum’at : 08.00 – 14.00 WIB

Tiket Masuk: Gratis







Tandu yang digunakan Pangsar Jenderal Soedirman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar